Main Article Content

Abstract

Pohon karet (Hevea brasiliensis) adalah tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis yang menghasilkan biji dan berpotensi dimanfaatkan sebagai sumber suplemen minyak alternatif dalam pakan ikan, karena ikan membutuhkan nutrisi yang terkandung dalam biji karet, yaitu asam lemak. Kandungan asam lemak dalam biji karet, terutama asam linoleat dan asam oleat, berpeluang digunakan dalam formulasi pembuatan pakan ikan. Review artikel ini bertujuan memberi gambaran tentang penggunaan minyak biji karet sebagai bahan baku pakan ikan dan menjelaskan serta menentukan metode pengolahan yang cocok, efektif, dan ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah deskripsi literasi, dengan penelusuran jurnal-jurnal melalui Google Scholar dan Sciencedirect. Studi literatur menunjukkan bahwa pengolahan biji karet melalui proses pengepresan dan perendaman dengan heksana mampu meningkatkan kadar protein hingga 50,74%, meskipun kandungan antinutrisi seperti asam sianida yang bersifat toksik, masih terkandung dan dapat mempengaruhi kesehatan ikan. Studi literatur lainnya membuktikan bahwa metode ekstraksi modern seperti ekstraksi Soxhlet lebih efektif dan ramah lingkungan dibandingkan metode tradisional dalam memproduksi minyak biji karet. Temuan-temuan ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan dan pemanfaatan minyak biji karet sebagai bahan baku alternatif dalam formulasi pembuatan pakan ikan, khususnya untuk sektor budidaya dan perikanan yang berkelanjutan.


 

Keywords

antinutrisi ekstraksi protein pakan

Article Details

How to Cite
POTENSI MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) HASIL OLAHAN SEBAGAI SUMBER ASAM LEMAK DALAM FORMULASI PAKAN IKAN. (2025). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 12(2), 112-121. https://doi.org/10.36706/r5a0t233

How to Cite

POTENSI MINYAK BIJI KARET (Hevea brasiliensis) HASIL OLAHAN SEBAGAI SUMBER ASAM LEMAK DALAM FORMULASI PAKAN IKAN. (2025). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 12(2), 112-121. https://doi.org/10.36706/r5a0t233